Tuesday, December 2, 2008

Tantangan Menjadi Perawat di Australia








Australia merupakan salah satu negara tujuan bagi nurses di seluruh dunia baik itu negara maju maupun yang sedang berkembang termasuk indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan pendidikan yang layak sehingga dapat di akui oleh standart international. Nurses yang sudah mendapatkan pendidikan ataupun pengalaman dengan bekerja di salah satu rumah sakit di australia sangat mungkin sekali bagi mereka untuk mencoba bekerja di negara lain. Karena pendidikan dan pengalaman yang di dapat di akui oleh dunia international.

Tetapi lain halnya dengan perawat yang berasal dari asia terutama Indonesia, India dll yang mengalami kesulitan untuk bekerja di australia karena tidak di akuinya background pendidikan dari negara asal. sehingga bagi mereka yang ingin bekerja di Australia minimal harus mengikuti courses penyetaraan degrees selama 6 bulan di ikuti oleh ujian test akhir. Ini merupakan cara tercepat daripada harus menempuh ulang pendidikan perawat kalau ingin bekerja di australia. tetapi cara ini pun juga agak susah dengan adanya peraturan yang mengharuskan level bahasa english EILTS score 7 di seluruh subject. ini merupakan tantangan yang terberat menurut mayoritas temen2 perawat.

Masyarakat yang multiculture menjadi tantangan berikutnya tetapi australian juga mengalami kesulitan yang sama ketika di hadapkan pada banyaknya pasien yang berasal dari overseas. Jadi ada untungya juga kita bisa bahasa selain english sehingga jika ada pasien senegara kita mungkin yang di hubungi untuk menterjemahkan. Dan jangan heran kalau dalam satu shift semua perawatnya berasal dari negara berbeda sebagai contoh Indonesia, philipina, Jepang, malaysia, singapore, Zimbabwe, China, Taiwan, new Zealand dll. Sehingga kalau berbicara kadang mesih logat/gayanya masing2. Tetapi jangn khawatir yang berasal dari indonesia mayoritas bisa lebih cepat menyesuaikan diri daripada negara lain terutama jepang yang englishnya susah di pahami.

Tantangan berikutnya mungkin dari immigrasi yang hampir setiap tahun mengalami pembaharuan peraturan yang di antaranya sponsorship visa disamping masalah bahasa. Untuk mendapatkan sponsorship harus minimal kuliah selama 2 tahun di australia atau mempunyai gelar Bachelor di berbagai subject termasuk bachelor of nursing. Dan bagi yang menginginkan PR( Permanent Resident) harus menyertakan pengalaman minimal 3 tahun bekerja di rumah sakit dengan status fulltime dan sudah Registered Nurse.

Mahalnya living cost menjadi masalah berikutnya. Jangan heran rent flat/ sewa kost bisa mencapai 300 dollar australia seminggu jadi ya kira2 1200 per bulan di kalikan dengan rupiah saat ini yang 7700 misalnya bisa mencapai 9.240.000 rupiah hanya untuk sewa kost belom listrik. Tetapi bisa lebih murah jika mau share room ama temen. 1 rent flat terdiri dari 2 kamar, 1 kamar mandi and toilet, 1 ruang tamu, 1 dapur dan kadang ada garasinya buat naruh barang2. Disamping itu biaya transportasi yang lumayan mahalnya. Kalau naek kendaran umum bisa memakai travel pass yang 40 dollar berlaku seminggu. Tetapi kalau yang mau capek ya beli mobil, tetapi bianya parkirnya minta ampun mahalnya. Karena parkir di hitung tiap jamnya dan kalau parkir di tempat umum misalnya di jalan bisa di kenai denda oleh pemerintah setempat karena mereka melakukan setiap hari melakukan pemeriksaan.

Masalah yang lain mungkin jauh dari keluarga dimana kalau lagi libur suka bete' ngk ada kegiatan bersama keluarga.

Sebagai kesimpulan australia memang negara yang sangat menjanjikan in the future tetapi memang penuh dengan tantangan untuk bisa sekedar tinggal atau bekerja di sana.

3 Comments:

ThE OnE said...

perkenalkan nama saya Muhammad Rhomli, saya perawat fresh graduated dari poltekes solo,sekarang bekerja di BIMC hospital di bali..
Saya ingin sekali bekerja dan kuliah di australia...
bisakah Bapak membantu saya untuk mewujudkan cita2 saya...
terimakasih.

Unknown said...

assalamualaikum
perkenalkan nama saya bagus, saya ingin menjadi perawat profesional seperti anda, saat ini saya sedang dalam masa pendidikan D3 di akper pemprov jateng.
bisakah anda memberikan saran dan tips agar saya bisa sukses seperti anda.
Terimakasih
email:bukanbagusbiasa@ymail.com

Alltyantiy said...

Assalamualaikum wr wb / selamat malam waktu Indonesia tengah,mohon maaf sebelumnya... Saya salah seorang perawat D3 yang saat ini bekerja di rs swasta di Makassar dengan pengalaman kerja 8 tahun, saya sudah menyelesaikan sarjana keperawatan tinggal program nurse tahun depan, saat ini usia saya 32 tahun, bisakah saya melamar kerja di rs Australia tanpa gelar s. Kep. Ns, krn str saya masih str d3
Bila diperkenankan responnya pak dan solusi saya agar bisa bekerja di rs Australia
Email saya : szungween@ymail.com